JEMBER – Bulan ramadhan adalah bulan yang penuh berkah, tidak terkecuali bagi para kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) kabupaten Jember. Berbagai rangkaian kegiatan telah dilaksanakan sejak awal bulan ramadhan tahun ini. Termasuk juga program Gerakan Nasional Berbagi 2 juta Takjil kepada masyarakat yang telah dilaksanakan hingga tingkat DPC.
Menutup perjumpaan dengan Ramadhan, DPD PKS Jember menggelar Bazar Ramadhan dan I’tikaf diberbagai masjid di Jember. Bazar Ramadhan melibatkan seluruh dapil di wilayah Jember dan beberapa bidang yang ada dalam struktur DPD PKS Jember. Bazar ini dimotori oleh Bidang Pemberdayaan Jaringan Usaha dan Ekonomi Kader (BPJE) PKS Kabupaten Jember.
Ketua BPJE, Yoni Iwan Susanto STP mengatakan bahwa pihaknya sengaja mengambil momen ramadhan dalam memfasilitasi para UMKM untuk menggelar produknya di halaman kantor DPD PKS, Jalan Danau Toba Jember. “Dibulan Ramadhan itu penuh keberkahan, anggota dan simpatisan PKS dari seluruh dapil di Jember dapat menampilkan produknya,” katanya.
Selain makanan, berbagai produk UMKM ditampilkan dibazar ini. Ada juga pakaian dan kerajinan masyarakat dan juga layanan jasa. “Layanan kesehatan juga ada di salah satu stand yang ada, jadi masyarakat juga bisa cek up kesehatan disini,” paparnya.
Dilokasi Bazar Ramadhan, dimeriahkan juga dengan Workshop UMKM yang mengambil tema ‘Transformasi dan Kolaborasi menuju UMK Sejahtera’. Workshop ini mendatangkan pemateri dari Dinas Koperasi dan UMK Kabupaten Jember dan Bank Rakyat Indonesia Kantor Unit Universitas Jember (UNEJ).”Dari Dinas Koperasi menyosialisasikan Nomor Induk Berusaha (NIB) yang menjadi langkah awal untuk legalisasi UMK. Sedangkan BRI memberikan dukungan permodalan bagi UMK dengan program KUR,” jelas Yoni.
Dia berharap, semangat transformasi dan kolaborasi yang digaungkan oleh DPP PKS bisa diterima oleh semua pihak. “Sehingga apa yang kita inginkan, khususnya kader dan masyarakat Jember bisa terwujud, yakni UMK yang Tangguh dan Sejahtera,” pungkasnya.
Sementara itu, ketua DPD PKS Jember, Sudiyanto Spd MPd berharap dengan workshop UMK ini akan terjalin sinergi antara masyarakat dengan pemerintah. “PKS hadir sebagai jembatan untuk pelayanan-pelayanan agar UMKM di Jember bisa lebih profesional,” jelasnya.
Konsultan Bidang Pembiayaan Pusat Layanan Terpadu, Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Jember, Khusnun Wibisono SH mengatakan bahwa sudah saatnya UMKM kita berdaya saing dikancah dunia internasional. “UMKM Jember harus sudah bisa naik kelas, harus bisa ekspor keluar negeri, sehingga bisa meningkatkan ekonominya pasca pandemi,” jelasnya.
Menurutnya, PKS merupakan partai yang peduli terhadap masyarakat, sehingga harus dirangkul untuk bisa berkolaborasi meningkatkan daya saing UMKM. “Ketika partai sudah besar, jangan sampai melupakan rakyat. Mereka harus kita layani sebagaimana PKS adalah pelayan rakyat,” pungkasnya. [ds/Humas]